Mekanisme Pasar dalam Islam
Mekanisme pasar dalam Islam sudah menjadi perhatian para ulama klasik. Al-Ghazali menjelaskan proses evolusi pasar. Secara alami, manusia selalu membutuhkan orang lain. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia juga memerlukan tempat penyimpanan dan pendistribusian semua kebutuhan mereka, kemudian dari sinilah terbentuk pasar.
Dalam sistem ekonomi Islam, negara tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi. Namun, negara berwenang untuk melakukan pengawasan terhadap mekanisme pasar, mencegah dan menindaklanjuti perilaku kecurangan, dan spekulasi. Dalam sejarah ekonomi Islam ketika terjadi kenaikan harga barang pada masa Rasulullah saw, para sahabat datang kepada beliau dan meminta untuk menetapkan harga-harga pasar. Namun, beliau menolak dan menjawab bahwa Allah adalah penetap harga dan pemberi rezeki.
Mekanisme pasar dalam Islam meliputi aspek teologis sampai sosiologis sebagai berikut:
- Pembentukan harga dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan pasar.
- Transaksi dilandasi oleh faktor suka sama suka.
- Tidak boleh ada intervensi pasar dari pihak manpun.
- Pedagang boleh mengambil keuntungan dengan syarat laba tidak berlebihan.
Permintaan Islam mencakup:
- Barang-barang halal dan thayyib
- Tidak ada permintaan barang untuk tujuan kemegahan, kemewahan, dan kemubaziran.
- Permintaan untuk basic needs masyarakat miskin meningkat karena kewajiban zakat, anjuran infak dan sedekah, dan kewajiban penyediaan kebutuhan dasar oleh negara.
- Hanya barang-barang halal dan thayyib yang diproduksi.
- Produksi diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
- Keputusan ekonomi tidak hanya mempertimbagkan cost benefit di dunia, tetapi juga di akhirat.
- Perlindungan terhadap manusia, sumber daya alam, dan lingkungan.
EVALUASI KONSEP PARETO DAN PASAR SEMPURNA
Konsep Pareto
Konsep pareto dirumuskan oleh ahli ekonomi asal Italia, yaitu Vilfrede Pareto. Teori Pareto merupakan salah satu teori pemecahan masalah dalam dunia manajemen operasi. Tujuan dari penerapan teori pareto adalah efektifitas dan efisiensi alokasi sumber daya. Teori Pareto optimum dapat juga diartikan sebagai kondisi keseimbangan umum yang harus dicapai dalam setiap aktivitas moneter di pasar konvensional.
Teori pareto juga dapat menjadi ukuran kesejahteraan. Dalam teori ekonomi mikro ada yang dikenal dengan teori Pareto yang menjelaskan tentang tiga jenis tingkatan kesejahteraan, yaitu :
- Pareto Optimal
- Pareto non Optimal
- Pareto superior
Pasar Persaingan Sempurna yaitu pasar yang terdiri dari banyak perusahaan kecil yang memproduksi dan menjual barang yang hampir sama atau standar. Dalam pasar persaingan sempurna masing-masing perusahaan sangat kecil dalam mempengaruhi harga dan juga permintaan sangat elastis. Dalam persaingan sempurna (perfect competition) sebuah industri dapat menjual sebanyak yang diinginkan berdasarkan harga pasar yang berlaku.
- Tidak ada kekuasaan di pasar - Minim Produk
- Efisien - Minim Inovasi
- Dapat meminimalkan biaya iklan dan produksi
- Informasi pasar yang jelas
- kerelaan (Ar-ridha)
- kejujuran (honesty)
- keterbukaan (transparancy)
- keadilan (justice)
- amanah
Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup tiap individu muslim maupun untuk meningkatkan kesejahteraannya atau falah.
0 comments:
Posting Komentar